My Way denim

Untuk artikel pertama ini kami ingin membahas tentang seorang pria yang akrab dengan dunia penulisan. Yaitu Ernest Hemingway. Ernest Hemingway lahir di Cicero, Ilinois pada tahun 1899. Sebagai seorang anak dia sangat menyenangi kegiatan outdoor seperti memancing dan berburu. Karir di bidang tulis menulisnya dimulai pada saat beranjak remaja, Hemingway bekerja di Koran sekolah yang dipercaya menginspirasi gaya menulis di semua novelnya. Pada tahun 1918 Hemingway bekerja sebagai supir ambulans di perang dunia ke 2 yang kemudian membawanya pada kisah cinta dari istri pertamanya, seorang suster yang bernama Agnes Van Kurowosky.Pernikahan tersebut tidak berlangsung lama karena Agnes meninggalkan Hemingway demi pria lain, tapi sisi baik dari hal tersebut adalah ditulisnya sebuah novel berjudul Farewell To Arms. Hemingway menjadi peletak standar dalam banyak hal. Dalam gaya penulisan baru. Dengan kalimat-kalimat pendek yang berbeda dari penulis di zamannya yang penuh metafora. Dalam hal standar hidup seorang penulis yang pada umumnya selalu terkungkung dalam ruangan dengan mesin ketik. Tahun 1951. Novel Hemingway yang berjudul “The Old Man and The Sea” memenangkan Pulitzer yang diikuti pada tahun 1954 ia mendapatkan nobel dalam bidang Sastra. Di tahun-tahun terakhirnya Hemingway mulai mengalami gangguan kesehatan. Mulai dari depresi hingga gangguan liver.Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di pagi hari pada tanggal 2 Juli 1961 di rumahnya menggunakan senapan berburu miliknya. Selama hidupnya Hemingway Memiliki kebiasaan untuk selalu menentang bahaya. Menikah 4 kali, (satu wanita untuk setiap novel brilliant nya) ikut dalam perang saudara di spanyol, berburu di afrika, berkelahi dengan sembarang pria dan menjalin pertemanan dengan fidel castro di Kuba. Hidup Hemingway selalu penuh dengan petualangan, dia adalah bintang yang bersinar di masa itu, lebih dari itu Ernest Hemingway adalah seorang laki-laki yang berdedikasi untuk mengikuti jalannya sendiri..